Jemput Aku Menjadi Bidadari Mu

Bismillahirrohmanirrohiim...


Seperti api yang menemukan

kayu, Membakar dan menghanguskan.


Seperti panas yang mencairkan

batuan es Hingga dingin itu menjadi salju.


Seperti ombak yang menghantam karang, Tak bergeming,tapi pasti akan terkikis.


Sedikit, demi sedikit.

Menghujam sanubari.

Dan terasa resah yang menyesak

saat nafsu membisikkan untuk

sekedar menatap.


Untuk sekedar menyapa.

Untuk sekedar berbicara.


Di sini ada hati yang terkapar.

Karena sikap yang tanpa sengaja

membuat hatiku selalu gundah.

Ada yang salah dengan imanku.

Karena aku mulai tergoyahkan

dengan apa yang ku pandang

indah.


Ada yang mengganggu keteguhan imanku, Karena aku mulai berkhayal ada bahu itu untuk bersandar.
Jika ini jatuh cinta.

Cukup satu yang bisa ku

yakinkan.

Jatuh itu sakit.

Dan tentang sikap yang

membuatku resah ini memang

begitu sakit.


Semoga aku bisa melabuhkan

cintaku hanya karena ALLAH.

Biarlah aku terus merasa jatuh.

Tapi aku akan bangkit untuk

membangun cinta.


Cinta yang bisa menggapai surga.

Seorang ikhwan melintas dalam

angan. Tundukkan pandangan dan sikapku dengan Hijab ini

Agar rasa ini terjaga dengan

dzikirMu...

Agar rasa ini menjadi halal

setelah akad itu terucap...

Agar rasa ini menjadi indah pada

masanya...


Tautkanlah hati kami dalam

indahnya mencintai karenaMU.

Agar rasa ini menentramkan dan

menyejukkan...

Agar rasa ini mengantarkanku

menjadi bidadari dalam taman

iman yang di penuhi wangi bunga surga...

Pertemukan rasa kami dalam

ridhoMU...

Setelah lelah menahan apa yang

membuat resah.

Jika dia memang sebaik–baiknya

pakaian untukku.

Pangeran berkuda putih dalam

imajinasiku itu adalah seorang

mujahid yang akan

menyelamatkan kegundahan

hatiku.


Dengan segenap kemampuan

yang ALLAH berikan, mujahid itu

akan segera menemukanku dan

datang menjemputku.

Karena diriku adalah belahan

jiwanya.

Karena diriku adalah bidadari

dalam hatinya.

Karena aku adalah pakaian

untuknya.

Karena aku adalah wanita

pendamping hidup yang di

ciptakan ALLAH untuk menemani

perjuangannya menemukan

tujuan hidup


Tujuan untuk hidup mulia atau

mati syahid di jalan ALLAH.


From "Andre Arifani"

di facebook "Pengelolah Halaman

Istri Sholehah"

0 komentar:

Posting Komentar