Jemput Aku Menjadi Bidadari Mu
Label:
Puisi
0
komentar
Bismillahirrohmanirrohiim...
Seperti api yang menemukan
kayu, Membakar dan menghanguskan.
Seperti panas yang mencairkan
batuan es Hingga dingin itu menjadi salju.
Seperti ombak yang menghantam karang, Tak bergeming,tapi pasti akan terkikis.
Sedikit, demi sedikit.
Menghujam sanubari.
Dan terasa resah yang menyesak
saat nafsu membisikkan untuk
sekedar menatap.
Untuk sekedar menyapa.
Untuk sekedar berbicara.
Di sini ada hati yang terkapar.
Karena sikap yang tanpa sengaja
membuat hatiku selalu gundah.
Ada yang salah dengan imanku.
Karena aku mulai tergoyahkan
dengan apa yang ku pandang
indah.
Ada yang mengganggu keteguhan imanku, Karena aku mulai berkhayal ada bahu itu untuk bersandar.
Jika ini jatuh cinta.
Cukup satu yang bisa ku
yakinkan.
Jatuh itu sakit.
Dan tentang sikap yang
membuatku resah ini memang
begitu sakit.
Semoga aku bisa melabuhkan
cintaku hanya karena ALLAH.
Biarlah aku terus merasa jatuh.
Tapi aku akan bangkit untuk
membangun cinta.
Cinta yang bisa menggapai surga.
Seorang ikhwan melintas dalam
angan. Tundukkan pandangan dan sikapku dengan Hijab ini
Agar rasa ini terjaga dengan
dzikirMu...
Agar rasa ini menjadi halal
setelah akad itu terucap...
Agar rasa ini menjadi indah pada
masanya...
Tautkanlah hati kami dalam
indahnya mencintai karenaMU.
Agar rasa ini menentramkan dan
menyejukkan...
Agar rasa ini mengantarkanku
menjadi bidadari dalam taman
iman yang di penuhi wangi bunga surga...
Pertemukan rasa kami dalam
ridhoMU...
Setelah lelah menahan apa yang
membuat resah.
Jika dia memang sebaik–baiknya
pakaian untukku.
Pangeran berkuda putih dalam
imajinasiku itu adalah seorang
mujahid yang akan
menyelamatkan kegundahan
hatiku.
Dengan segenap kemampuan
yang ALLAH berikan, mujahid itu
akan segera menemukanku dan
datang menjemputku.
Karena diriku adalah belahan
jiwanya.
Karena diriku adalah bidadari
dalam hatinya.
Karena aku adalah pakaian
untuknya.
Karena aku adalah wanita
pendamping hidup yang di
ciptakan ALLAH untuk menemani
perjuangannya menemukan
tujuan hidup
Tujuan untuk hidup mulia atau
mati syahid di jalan ALLAH.
From "Andre Arifani"
di facebook "Pengelolah Halaman
Istri Sholehah"
Seperti api yang menemukan
kayu, Membakar dan menghanguskan.
Seperti panas yang mencairkan
batuan es Hingga dingin itu menjadi salju.
Seperti ombak yang menghantam karang, Tak bergeming,tapi pasti akan terkikis.
Sedikit, demi sedikit.
Menghujam sanubari.
Dan terasa resah yang menyesak
saat nafsu membisikkan untuk
sekedar menatap.
Untuk sekedar menyapa.
Untuk sekedar berbicara.
Di sini ada hati yang terkapar.
Karena sikap yang tanpa sengaja
membuat hatiku selalu gundah.
Ada yang salah dengan imanku.
Karena aku mulai tergoyahkan
dengan apa yang ku pandang
indah.
Ada yang mengganggu keteguhan imanku, Karena aku mulai berkhayal ada bahu itu untuk bersandar.
Jika ini jatuh cinta.
Cukup satu yang bisa ku
yakinkan.
Jatuh itu sakit.
Dan tentang sikap yang
membuatku resah ini memang
begitu sakit.
Semoga aku bisa melabuhkan
cintaku hanya karena ALLAH.
Biarlah aku terus merasa jatuh.
Tapi aku akan bangkit untuk
membangun cinta.
Cinta yang bisa menggapai surga.
Seorang ikhwan melintas dalam
angan. Tundukkan pandangan dan sikapku dengan Hijab ini
Agar rasa ini terjaga dengan
dzikirMu...
Agar rasa ini menjadi halal
setelah akad itu terucap...
Agar rasa ini menjadi indah pada
masanya...
Tautkanlah hati kami dalam
indahnya mencintai karenaMU.
Agar rasa ini menentramkan dan
menyejukkan...
Agar rasa ini mengantarkanku
menjadi bidadari dalam taman
iman yang di penuhi wangi bunga surga...
Pertemukan rasa kami dalam
ridhoMU...
Setelah lelah menahan apa yang
membuat resah.
Jika dia memang sebaik–baiknya
pakaian untukku.
Pangeran berkuda putih dalam
imajinasiku itu adalah seorang
mujahid yang akan
menyelamatkan kegundahan
hatiku.
Dengan segenap kemampuan
yang ALLAH berikan, mujahid itu
akan segera menemukanku dan
datang menjemputku.
Karena diriku adalah belahan
jiwanya.
Karena diriku adalah bidadari
dalam hatinya.
Karena aku adalah pakaian
untuknya.
Karena aku adalah wanita
pendamping hidup yang di
ciptakan ALLAH untuk menemani
perjuangannya menemukan
tujuan hidup
Tujuan untuk hidup mulia atau
mati syahid di jalan ALLAH.
From "Andre Arifani"
di facebook "Pengelolah Halaman
Istri Sholehah"